TES PENENTU KETIDAKNORMALAN


Para ilmuwan telah mengembangkan sejumlah tes untuk menentukan apakah janin berkembang secara normal.
1. Amniocentesis, suatu prosedur medis prakelahiran dengan cara menyedot dan menguji suatu sample cairan amnion (ketuban) untuk menemukan apakah janin mengalami kelainan kromosomal atau mentabolis. Amniocentesis dilaksanakan antara kehamilan minggu ke-12 dan ke-16. Semakin awal dilaksanakan semakin berguna dalam memutuskan apakah kehamilan harus diakhiri.
2. Ultrasound sonography, suatu prosedur medis prakelahiran yang mengarahkan gelombang suatu frekuensi tinggi ke perut perempuan yang hamil. Gema dipindahkan ke dalam tayangan visual struktur bagian dalam janin.
3. Chorionic villus test (CVT), suatu prosedur medis prakelahiran yang mengangkat suatu sample kecil ari-ari (plasenta) antara kehamilan minggu ke-8 dan ke-11.
4. Tes darah ibu (maternal blood test), suatu bentuk teknik diagnostic prakelahiran yang digunakan untuk mengukur tingkat protein alfa darah dan diasosiasikan dengan kelainan saluran saraf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar